Zenfone 2 belum lama diluncurkan sebagai suksesor smartphone populer seri Zenfone dari Asus. Ponsel ini terdiri dari tiga varian.
Ada satu hal yang belum dicoba maksimal, yakni kemampuannya dalam menjalankan game. Apakah Zenfone 2 mampu diajak balapan, adu jotos, dan tembak-tembakan dalam aneka judul permainan mobile populer? Ikuti pengalaman KompasTekno berikut ini.
Real Racing 3
Hadir dengan prosesor Intel Atom Z3580 yang memiliki kecepatan 2.3GHz dan GPU PowerVR G6430 serta RAM sebesar 4GB, spesifikasi Zenfone 2 sekilas terlihat “sangar”.
Layarnya yang berukuran 5,5 inci dengan resolusi full-HD (1920x1080) tentu menjanjikan pengalaman multimedia yang mumpuni, termasuk untuk nge-game. Hal ini dibuktkan ketika Kompas Tekno mencoba bermain game Real Racing 3.
Tampilan grafis game ini di Zenfone 2 boleh dikata hampir menyerupai konsol game modern, dengan elemen visual seperti cahaya matahari, refleksi pada bodi mobil dan bayangan mobil yang tampil dengan baik, begitupun dengan efek debu dan asap.
Harga Asus Zenfone 2 ZE551ML Silver Smartphone
Namun, ketika dicermati masih terdapat kekurangan seperti tampilan bergerigi (jagginess) pada pinggiran obyek 3D seperti mobil-mobil yang berseliweran di game ini.
Real Racing 3
Hadir dengan prosesor Intel Atom Z3580 yang memiliki kecepatan 2.3GHz dan GPU PowerVR G6430 serta RAM sebesar 4GB, spesifikasi Zenfone 2 sekilas terlihat “sangar”.
Layarnya yang berukuran 5,5 inci dengan resolusi full-HD (1920x1080) tentu menjanjikan pengalaman multimedia yang mumpuni, termasuk untuk nge-game. Hal ini dibuktkan ketika Kompas Tekno mencoba bermain game Real Racing 3.
Tampilan grafis game ini di Zenfone 2 boleh dikata hampir menyerupai konsol game modern, dengan elemen visual seperti cahaya matahari, refleksi pada bodi mobil dan bayangan mobil yang tampil dengan baik, begitupun dengan efek debu dan asap.
Harga Asus Zenfone 2 ZE551ML Silver Smartphone
Namun, ketika dicermati masih terdapat kekurangan seperti tampilan bergerigi (jagginess) pada pinggiran obyek 3D seperti mobil-mobil yang berseliweran di game ini.
Dalam Real Racing 3, efek visual yang dihasilkan zenfone nyaris
Aspek gameplay juga agak terganggu dengan adanya stuttering di beberapa kesempatan, yakni angka frame per detik (FPS) yang tiba-tiba anjok sehingga game terasa “tersendat”.
Stuttering terutama ditasakan saat melakukan aksi menyalip mobil lain atau ketika melaju bersamaan dengan beberapa mobil lainnya.
Hal lain yang juga bisa dijadikan catatan adalah suhu ponsel yang menghangat ketika sesi permainan sudah melewati lima race sehingga Zenfone 2 terasa hangat di bagian belakang. Tentu, yang satu ini masih termasuk wajar untuk ponsel sekelasnya.
Mortal Kombat X
Berikutnya, Kompas Tekno menjajal aksi baku hantam dalam Mortal Kombat X, game dengan engine Unreal yang sudah terkenal dan banyak dipakai di PC dan konsol game.
Zenfone 2 rupanya mampu menjalankan engine ini dengan lancar, me-render aneka tampilan apik obyek-obyek di sekeliling arean bertarung, termasuk efek partikel yang beterbangan seperti api, air, es, dan asap, tanpa menurunkan angka FPS.
Mortal Kombat X berjalan lancar tanpa ada penurunan FPS.
Suhu prosesor Zenfone 2 ketika menjalankan Mortal Kombat X, dipantau melalui CPU-Z
Di game ini terasa manfaat layar lega Zenfone 2 yang membuat betah memandangi layar dan tak lekas melelahkan mata.
Tapi panas kembali datang mengganggu. Suhu yang dihasilkan Zenfone 2 ketika menjalankan Mortal Kombat X terasa lebih tinggi dibandingkan ketika bermain Real Racing 3.
Tapi panas kembali datang mengganggu. Suhu yang dihasilkan Zenfone 2 ketika menjalankan Mortal Kombat X terasa lebih tinggi dibandingkan ketika bermain Real Racing 3.
Suhu panas ini membuat Zenfone 2 tak nyaman digenggam sehingga sesekali perlu “didinginkan” dengan cara keluar dari game selama beberapa menit.
Kompas Tekno sempat memeriksa temperatur Zenfone 2 ketika menjalankan Mortal Kombat X dengan bantuan aplikasi CPU-Z. Hasilnya, seperti dalam gambar di samping, prosesor Zenfone 2 mencatat suhu cukup tinggi.
Modern Combat 5 & Frontline Commando
Beralih ke game first-person shooter Modern Combat 5 dan Frontline Commando: World War 2, Zenfone 2 lagi-lagi melalap kedua game dengan mudah tanpa banyak mengalami penurunan tingkat FPS, padahal mereka cukup menuntut sumberdaya.
Kompas Tekno sempat memeriksa temperatur Zenfone 2 ketika menjalankan Mortal Kombat X dengan bantuan aplikasi CPU-Z. Hasilnya, seperti dalam gambar di samping, prosesor Zenfone 2 mencatat suhu cukup tinggi.
Modern Combat 5 & Frontline Commando
Beralih ke game first-person shooter Modern Combat 5 dan Frontline Commando: World War 2, Zenfone 2 lagi-lagi melalap kedua game dengan mudah tanpa banyak mengalami penurunan tingkat FPS, padahal mereka cukup menuntut sumberdaya.
Dalam game Modern Combat 5, efek refleksi air dan asap yang terlihat amat jelas
Layar besar Zenfone 2 memudahkan kendali saat bermain Frontline commando: World War 2
Keputusan Asus untuk menyertakan RAM sebesar 4 GB berikut kombinasi prosesor Intel Atom 64-bit dan Android Lollipop yang sanggup memaksimalkan kapasitas memori sebesar itu sepertinya terbayar dengan gameplay yang mulus.
GPU PowerVR G6430 yang disematkan di dalam SoC Intel Atom pun cukup bertenaga untuk me-render aneka macam efek visual sehingga kedua game bisa ditampilkan dengan indah.
Lagi-lagi pula, persoalan panas Zenfone 2 hinggap mengganggu permainan. Pemilik Zenfone 2 agaknya perlu sering mengistirahatkan ponsel selagi bermain jika suhu hangat sudah mengurangi keasyikan bermain.
Hal lain di luar suhu yang juga sedikit mengurangi kenyamanan lain adalah tiga tombol navigasi yang diposisikan di bawah layar. Deretan softbutton ini sangat gampang tersentuh secara tidak sengaja.
GPU PowerVR G6430 yang disematkan di dalam SoC Intel Atom pun cukup bertenaga untuk me-render aneka macam efek visual sehingga kedua game bisa ditampilkan dengan indah.
Lagi-lagi pula, persoalan panas Zenfone 2 hinggap mengganggu permainan. Pemilik Zenfone 2 agaknya perlu sering mengistirahatkan ponsel selagi bermain jika suhu hangat sudah mengurangi keasyikan bermain.
Hal lain di luar suhu yang juga sedikit mengurangi kenyamanan lain adalah tiga tombol navigasi yang diposisikan di bawah layar. Deretan softbutton ini sangat gampang tersentuh secara tidak sengaja.
0 komentar:
Post a Comment